Minggu, 24 April 2011

Arti Sahabat Eps 106 (Angel Dituduh Merusak Alat Band PPK

Angel jadi merasa tidak enak karena Vino begitu perhatian, sehingga membuat Kalisa terlihat sangat marah, Angel langsung saja pamit pura-pura ada janji sama orang salonnya, begitu Angel pergi, Vino juga pergi dari meja makan, hal ini emmbuat Kalisa langsung saja marah sama Vino, dan Angel mendengar kemarahan Kalisa, Angel jadi merasa bersalah.

Aldo dan Nakula minta bantuan Angel untuk memata-matai band dari SMA Kartini, Angel tentu saja tidak mau, Ajeng yang datang membela Angel, malah dijudesin oleh Angel dan mengejek Aldo dan Nakula. Ajeng meminta Aldo dan Nakula untuk bersabar. Mike yang mendengar laporan dari Angel bersikap bijak tentu itu hanya ulah Aldo dan Nakula, Fathir dan Yudha tentu tidak seperti itu, jadi meminta Angel untuk tidak memasukkan ke dalam hati. Vino semakin membuat hati Angel panas, saat Angel sudah pergi, Vino akan membuat semuanya jadi heboh lagi.

Vitha ke luar dari studio langsung bertemu dengan Angel, Vitha dengan sinisnya menganggap Angel penghianat, mereka bertengkar, Yudha, Rangga dan lainnya datang, langsung saja Vitha menunjukan kartu pelajar Angel yang ditemukan di studio band, yang lainnya tidak bisa bicara apa-apa, tapi Ajeng mencoba menjelaskan tentu bukan Angel, karena angel sahabat mereka, tapi Vitha tetap pada pendirian, seperti yang pernah dikatakan Angel, mereka hanya milik masa lalu, Angel langsung saja berlari pergi dengan menangis, Vino semakin senang karena Angel akan merasa sendirian, seperti yang pernah ia alami.

Angel sendirian menangis dalam hujan, benar-benar merasa sendirian, seluruh sahabat sudah pergi, kenangan indah itu benar-benar hanya menjadi kenangan, Vino yang datang menawarkan tissue ditolak Angel, karena Angel merasa sudah kehilangan sahabat, kini ia juga tidak ingin kehilangan sahabatnya lagi yaitu Kalisa, Marco yang mencari-cari Angel tidak bertemu.

Mike dan Angel kembali bertemu dalam satu taxi, mereka sama-sama tertawa, selalu saja bertemu dalam keadaan yang tidak bisa diduga, banyak debar di hati mereka, Mike mengantar Angel pulang, mereka duduk di rumput di bawah rindangnya pohon, saling bertanya-tanya dalam hati, ada debar-debar aneh di hati mereka saat mata saling tatap, ada perasaan yang luar biasa, sampai Angel bisa merasa nyaman dan melupakan kesedihannya.


Angel tersenyum, hatinya merasa nyaman berdekatan dengan Mike

Tidak ada komentar:

Posting Komentar